Selasa, 27 Desember 2016

Seperti inikah penampakan rumah pintar masa depan?


4COMMENTS
smart home 5
Awal minggu ini, saya mengunjungi “Smart Home” Mitsubishi Electric di Tokyo. Dikembangkan oleh departemen desain dan R&D perusahaan tersebut, kediaman ini terkesan seperti rumah berteknologi canggih yang dilengkapi dengan internet of things (IOT) atau perangkat dan sistem berbasis internet. Rumah pintar ini berfokus pada dua elemen utama: pintu depan dan dapur.

Rumah pintar Mitsubishi Electric mempunyai pintu baja ramping yang benar-benar rata (tidak ada gagang pintu, lubang kunci, dan lainnya). Pintu tersebut memiliki sebuah kamera biometrik yang dapat dikonfigurasi untuk mengenali wajah anggota keluarga saat mereka pulang. Kamera ini langsung bekerja ketika ada orang yang mendekati pintu, tanpa perlu menekan tombol apapun. Jika cocok, pegangan pintu akan muncul dengan cahaya LED berwarna biru. Tidak hanya terlihat keren seperti dari film sci-fi, tidak adanya gagang pintu atau lubang kunci membuat rumah ini terkesan lebih aman.
smart home 6
Ketika gagang pintu digenggam, ada sensor yang memeriksa “informasi biologis” – seperti suhu tubuh dan detak jantung – untuk menilai kondisi fisik seseorang. Saat memasuki rumah, kami disajikan dengan tampilan interaktif di dinding yang menunjukkan jadwal harian masing-masing anggota keluarga dan data terkait kesehatan mereka. Seorang juru bicara Mitsubishi Electric mengatakan kepada Tech in Asia bahwa perangkat wearable (dan mungkin smartphone) akan mengumpulkan data ini dari setiap anggota keluarga di manapun mereka berada.
smart home 4
Kami diperlihatkan sebuah demo yang menunjukkan siluet seorang wanita yang baru pulang. Ada layar yang menunjukkan paket telah tiba dan bahwa anaknya sudah pulang. Layar tersebut juga menunjukkan denyut jantung dan waktu perkiraan suami dan putrinya pulang (berdasarkan jadwal mereka yang telah disinkronkan). Wanita tersebut menunjuk satu gelembung yang mewakili suaminya, berisikan informasi bahwa ia akan pulang jam 7 malam dan saat ini sedang lelah.

Bagaimana dengan dapurnya?

Setelah melihat demo tentang keluarga virtual Mitsubishi, kami beralih ke bagian dapur. Kulkas di dapur rumah pintar ini memanfaatkan data biologis yang dikumpulkan oleh gagang pintu dan perangkat yang terhubung milik anggota keluarga. Bagian depan kulkas tersebut menampilkan rekomendasi hidangan berdasarkan bahan makanan yang ada di dalamnya.
smart home 3
Setelah jenis hidangan dipilih, petunjuk memasak dan perkiraan waktu untuk memasak akan ditampilkan di meja dapur. Meja ini juga memiliki pemanas induksi ultra-tipis yang bisa digeser. Misalnya, Anda bisa menggeser pemanas ke tepi wastafel saat merebus pasta (lihat gambar), sehingga memudahkan Anda saat membuang airnya.
smart home 2
Juru bicara Mitsubishi Electric menjelaskan bahwa meskipun dapur pintar dipenuhi dengan teknologi yang mengagumkan, menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pemilik rumah adalah faktor yang paling penting.
“Kadang-kadang teknologi bisa menjadi rumit [untuk rata-rata pengguna], jadi kami memikirkan secara hati-hati tentang desain terlebih dahulu. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi pengalaman pengguna secara keseluruhan.”
smart home 1
Mitsubishi Electric belum memiliki rencana untuk mengkomersilkan prototipe rumah pintar ini, tetapi perusahaan tersebut secara aktif merancang peralatan yang akan bersinggungan dengan rumah pintar masa depan.
Baca juga: Softbank perkenalkan Pepper, robot pertama di dunia yang mampu kenali emosi manusia
(Diedit oleh Lina Noviandari dan Ketut Krisna Wijaya)

ABOUT J.T.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar