Selasa, 19 Desember 2017

Rangkuman Berita Teknologi Hari Ini – 19 Desember 2017


Break Glass | Rangkuman
Hari ini, ada sejumlah peristiwa penting di ranah teknologi Indonesia dan dunia. Mulai dari penemuan teknologi layar smartphone yang bisa memperbaiki dirinya sendiri, target penjualan mobil listrik Toyota, dan  Google yang tengah menyiapkan layanan untuk mengatur e-mail promosi.


Dengan Self-healing Glass, Retak Layar Smartphone Tak Lagi Jadi Masalah

MOTO Z2 | Layar
John Patrick Manuwu — Teknologi material layar smartphone memang masih terus berkembang, dari yang awalnya menggunakan plastik, kini beralih menggunakan kaca sebagai bahan permukaan layar — yang lebih tahan goresan, namun rentan mengalami keretakan atau pecah.
Kali ini, sebuah tim dari University of Tokyo menemukan sebuah teknologi permukaan layar baru — yang dapat memperbaiki dirinya sendiri ketika terjadi keretakan. Teknologi permukaan layar ini berbahan sejenis kaca unik yang bernama polyetherthioureas, yang menjanjikan layar yang lebih tahan gores serta benturan yang membuatnya retak.
Material ini secara tidak sengaja ditemukan oleh Yu Yanagisawa ketika ia sedang mencoba untuk menggunakan polimer sebagai sebuah perekat. Polyetherthioureas bekerja seperti sebuah lem, yang merekatkan kedua permukaan yang retak. Ini pertama kalinya ada teknologi layar yang dapat memperbaiki dirinya sendiri tanpa bantuan panas atau apapun.
Walaupun kabar ini cukup menggembirakan bagi para pengguna karena dapat meningkatkan ketahanan dari sebuah smartphone, teknologi ini berpotensi mematikan bisnis dari para pembuat aksesori seperti tempered glass atau bahan anti gores lainnya.
SumberSlashGear

Toyota Targetkan Penjualan 5,5 Juta Unit Mobil Listrik Per Tahun Mulai 2030

Toyota Prius Prime | Photo 1
Ayyub Mustofa – Toyota telah mengumumkan dukungan mereka terhadap teknologi mobil listrik hingga tiga belas tahun ke depan. Mulai tahun 2025, semua mobil Toyota dan Lexus model baru akan memiliki varian elektrik. Baik berupa elektrik hibrida, elektrik bertenaga baterai, atau jenis lainnya.
Sementara itu mulai 2030, mereka berencana menjual 5,5 juta unit mobil listrik per tahun. Dari target tersebut, satu juta unit di antaranya adalah mobil listrik nol emisi (bertenaga baterai atau fuel cell).
Dukungan Toyota terhadap mobil listrik bertenaga baterai sebenarnya cukup terlambat. Dulu mereka menganggap baterai dapat memberi beban tambahan di mobil, sehingga lebih memilih penggunaan fuel cell yang berbasis hidrogen. Tapi berkat riset lanjutan, Toyota telah berhasil mengembangkan baterai solid state yang lebih efisien.
Sumber: Ars Technica

Google Siapkan Fitur Inbox Tip untuk pengguna Gmail

Tampilan fitur Inbox Tip
Sumber gambar: androidpolice.com
Danang Setiaji – Apakah kamu pernah menerima e-mail promosi di akun Gmail meski merasa tak pernah mendaftar untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai promosi tersebut? Jika ya, maka kini Google mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan fitur baru bernama Inbox Tip untuk memperbaiki hal tersebut.
Inbox Tip akan memudahkan pengguna Gmail untuk berhenti berlangganan (unsubscribe) dari e-mail promosi yang tak pernah diperiksa setidaknya selama satu bulan. Nantinya, Inbox Tip bertugas menanyakan pada pengguna apakah ingin berhenti berlangganan dari pengirim e-mail tertentu. Namun sebagai catatan, fitur ini hanya bekerja pada e-mail yang ditandai Google sebagai e-mail promosi.
Adapun sebelumnya, Google juga mengumumkan peluncuran fitur Smart Reply yang hingga kini telah digunakan sekitar sepuluh persen dari semua e-mail yang dikirim melalui aplikasi mobile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar